Langsung ke konten utama

Tema Materi Bahasa Arab di SMA dan SMK (Kurikulum Merdeka – Deep Learning)

Tema Materi Bahasa Arab di SMA dan SMK (Kurikulum Merdeka – Deep Learning)

Pendahuluan

Pembelajaran Bahasa Arab di jenjang SMA/SMK memiliki peran strategis untuk membekali peserta didik dengan kompetensi komunikasi lintas budaya, pemahaman teks agama, dan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran berbasis tema, projek, dan kontekstual, sedangkan Deep Learning menuntun siswa agar tidak hanya menghafal kosakata, tetapi mampu menganalisis, merefleksikan, dan menerapkan bahasa Arab dalam kehidupan nyata.


Tema-Tema Utama Bahasa Arab SMA/SMK

1. Perkenalan (التَّعَارُفُ)

  • Materi: salam, nama, asal, hobi, identitas diri.

  • Konteks: pertemuan pertama di sekolah, dunia kerja, atau kegiatan sosial.

  • Deep Learning: siswa membuat video perkenalan dalam bahasa Arab dengan gaya formal dan santai.


2. Keluarga (الأُسْرَةُ)

  • Materi: anggota keluarga, hubungan kekerabatan, aktivitas bersama.

  • Konteks: menceritakan keluarga di kelas, menulis artikel singkat tentang silaturahmi.

  • Deep Learning: siswa membuat pohon keluarga dengan narasi Arab sederhana.


3. Di Sekolah (فِي الْمَدْرَسَةِ)

  • Materi: mata pelajaran, guru, teman, peralatan belajar, jadwal.

  • Konteks: menyebutkan jadwal pelajaran, memperkenalkan jurusan SMK.

  • Deep Learning: siswa menyusun brosur sekolah/jurusan dalam bahasa Arab.


4. Waktu (الْوَقْتُ)

  • Materi: jam, hari, bulan, musim.

  • Konteks: mengatur jadwal belajar, kegiatan sehari-hari, jam kerja.

  • Deep Learning: siswa membuat jadwal mingguan (timetable) full dalam bahasa Arab.


5. Cuaca (الطَّقْسُ / الْجَوُّ)

  • Materi: cerah, hujan, panas, dingin, musim.

  • Konteks: percakapan tentang cuaca saat perjalanan atau liburan.

  • Deep Learning: siswa membuat laporan prakiraan cuaca dalam bahasa Arab.


6. Hobi (الهِوَايَاتُ)

  • Materi: olahraga, seni, membaca, musik, kegiatan produktif.

  • Konteks: memperkenalkan hobi di kelas atau media sosial.

  • Deep Learning: siswa membuat vlog singkat tentang hobi favorit dengan narasi Arab.


7. Fasilitas Umum (المَرَافِقُ العَامَّةُ)

  • Materi: masjid, pasar, terminal, stasiun, bandara, hotel.

  • Konteks: memberi arah, mencari lokasi, menggunakan transportasi umum.

  • Deep Learning: siswa membuat peta lingkungan sekitar dengan nama tempat dalam bahasa Arab.


8. Rumah Sakit (المُسْتَشْفَى)

  • Materi: bagian tubuh, sakit ringan, dokter, obat.

  • Konteks: percakapan antara pasien dan dokter.

  • Deep Learning: siswa membuat dialog simulasi “berobat ke dokter” dalam bahasa Arab.


9. Pasar (السُّوقُ)

  • Materi: jual-beli, harga, tawar-menawar, barang dagangan.

  • Konteks: praktik jual-beli sederhana di kelas sesuai jurusan (pemasaran, tata boga).

  • Deep Learning: siswa membuat mini market simulation dalam bahasa Arab.


10. Perjalanan (السَّفَرُ)

  • Materi: tiket, transportasi, hotel, bandara.

  • Konteks: perjalanan wisata, studi tour, umrah/haji.

  • Deep Learning: siswa membuat itinerary perjalanan ke Mekkah atau Mesir dalam bahasa Arab.


11. Bencana (الكَوَارِثُ)

  • Materi: gempa, banjir, kebakaran, pertolongan darurat.

  • Konteks: berita singkat tentang bencana, edukasi keselamatan.

  • Deep Learning: siswa membuat poster edukasi mitigasi bencana dalam bahasa Arab.


Karakteristik Deep Learning dalam Bahasa Arab SMA/SMK

  1. Kontekstual → bahasa Arab dikaitkan dengan realitas siswa (sekolah, keluarga, jurusan, dunia kerja).

  2. Interdisipliner → tema pasar bisa dikaitkan dengan ekonomi, tema bencana dengan geografi, tema rumah sakit dengan biologi.

  3. Berbasis Projek → setiap tema menghasilkan karya nyata (video, brosur, poster, vlog, simulasi).

  4. Reflektif → siswa diajak merenungkan manfaat bahasa Arab dalam hidup, agama, dan karier.


Penutup

Tema-tema bahasa Arab di SMA dan SMK dalam Kurikulum Merdeka bukan hanya daftar kosakata, tetapi pintu untuk menghubungkan bahasa, budaya, agama, dan dunia nyata. Dengan pendekatan Deep Learning, siswa diajak untuk lebih kreatif, kritis, dan aplikatif. Sehingga, bahasa Arab tidak lagi terasa kaku, melainkan hidup dalam percakapan sehari-hari, dunia kerja, dan pengalaman spiritual mereka.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIODATA SISWA SMK

BIODATA SISWA SMK DI JURUSAN PERHOTELAN, PEMASARAN DAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN بَيَانَاتُ الطَّالِبِ فِي الْمَدْرَسَةِ الْمِهْنِيَّةِ   فِي  قِسْمُ الْفَنْدَقَةِ وَالتَّسْوِيقِ وَالْأَعْمَالِ الزِّرَاعِيَّةِ لِتَجْهِيزِ الْمُنْتَجَاتِ الزِّرَاعِيَّةِ