Pengertian Hadis, Sunnah, Khabar dan Atsar

Dalam studi Islam, Hadis, Sunnah, Khabar, dan Atsar adalah istilah-istilah penting yang sering digunakan untuk merujuk pada sumber-sumber ajaran dan tradisi Islam setelah Al-Quran [1]. Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, terdapat perbedaan nuansa di antara istilah-istilah ini [2].

Pengertian Hadis

Secara bahasa, Hadis ( الحديث ) berarti "berbicara", "perkataan" atau "percakapan" [3][4]. Hadis juga berarti berita atau sesuatu yang baru [5][6]. Secara istilah, Hadis adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan (taqrir) [5][6]. Taqrir adalah tindakan atau kejadian yang dilakukan oleh sahabat Nabi dan diketahui oleh Nabi, namun beliau tidak melarang atau menyanggahnya [5].

Bentuk-bentuk Hadis:

Hadis Qawli: Hadis yang berupa ucapan atau perkataan Nabi Muhammad SAW [7].
Hadis Fi'li: Hadis yang berupa perbuatan Nabi Muhammad SAW [7].
Hadis Ahwali: Hadis yang berupa sifat-sifat dan kepribadian Nabi Muhammad SAW [7].

Pengertian Sunnah

Sunnah ( سنة ) secara bahasa berarti "kebiasaan" atau "sesuatu yang biasa dilakukan" [8][9]. Secara istilah, Sunnah adalah jalan yang ditempuh oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya, baik dalam ilmu, keyakinan, ucapan, perbuatan, maupun ketetapan [8][9]. Dengan kata lain, Sunnah adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW, baik sebelum maupun sesudah beliau diangkat menjadi rasul [10].

Para ulama memaknai As-Sunnah sebagai agama dan syariat yang dibawa oleh Rasulullah SAW secara mutlak dalam masalah ilmu dan amal, dan apa-apa yang diterima oleh para Sahabat, Tabi'in dan Salafush Shalih dalam bidang aqidah maupun furu' [11].

Pembagian Sunnah:

Berdasarkan bentuk penyampaiannya, Sunnah dibagi menjadi tiga macam [9]:

Sunnah Qauliyyah: Sunnah yang berupa ucapan atau perkataan Nabi Muhammad SAW.
Sunnah Fi'liyyah: Sunnah yang berupa perbuatan Nabi Muhammad SAW.
Sunnah Taqriyyah: Sunnah yang berupa ketetapan atau persetujuan Nabi Muhammad SAW terhadap suatu perbuatan sahabat.

Pengertian Khabar

Khabar ( الخبر ) secara bahasa berarti berita [12][13]. Secara istilah, Khabar adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW atau selain beliau [12]. Dengan demikian, Khabar lebih umum daripada Hadis, karena mencakup segala sesuatu yang diriwayatkan, baik dari Nabi Muhammad SAW maupun dari sahabat, tabi'in, dan lainnya [14].

Pengertian Atsar

Atsar ( أثر ) secara bahasa berarti "bekas" atau "sisa sesuatu" [15][16]. Secara istilah, terdapat perbedaan pendapat mengenai pengertian Atsar. Sebagian ulama menyamakan Atsar dengan Hadis atau Khabar [17][18]. Namun, sebagian ulama lainnya membedakan Atsar sebagai segala sesuatu yang disandarkan kepada sahabat dan tabi'in [18]. Atsar juga dapat berupa nukilan doa yang berasal dari Nabi Muhammad SAW [16].

Perbedaan Antara Hadis, Sunnah, Khabar, dan Atsar

Istilah	Definisi
Hadis	Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan [5][6].
Sunnah	Jalan yang ditempuh oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya, baik dalam ilmu, keyakinan, ucapan, perbuatan, maupun ketetapan [8][9].
Khabar	Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW atau selain beliau [12].
Atsar	Sebagian ulama menyamakannya dengan Hadis atau Khabar, sebagian lainnya mengkhususkan sebagai segala sesuatu yang disandarkan kepada sahabat dan tabi'in [17][18].

Kesimpulan

Hadis, Sunnah, Khabar, dan Atsar adalah istilah-istilah yang saling terkait namun memiliki perbedaan dalam penggunaannya [2]. Hadis dan Sunnah lebih berfokus pada Nabi Muhammad SAW, sedangkan Khabar dan Atsar bisa mencakup informasi dari sahabat atau tabi'in [2]. Memahami perbedaan antara istilah-istilah ini penting untuk memahami sumber-sumber ajaran Islam secara komprehensif [2].

Cari Blog Ini