Anregurutta Ambo Dalle: Ulama Kharismatik dan Pelopor Pendidikan Islam dari Tanah Bugis

Anregurutta Ambo Dalle: Ulama Kharismatik dan Pelopor Pendidikan Islam dari Tanah Bugis

Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle, yang lahir sekitar tahun 1900 di Desa Ujung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, adalah seorang ulama besar dan tokoh pendidikan Islam yang sangat dihormati di Sulawesi Selatan [1][2]. Masyarakat Bugis mengenalnya dengan sebutan Gurutta Ambo Dalle, sebuah gelar kehormatan yang berarti "mahaguru kita" [1][3].

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Ambo Dalle lahir dari keluarga bangsawan Wajo [2][4]. Ayahnya bernama Andi Ngati Daeng Patobo, dan ibunya bernama Andi Candara Dewi [2][5]. Nama "Ambo Dalle" sendiri memiliki makna "bapak rezeki," sebuah doa agar ia senantiasa hidup dengan limpahan rezeki [1][2]. Sejak kecil, Ambo Dalle dididik dengan disiplin yang ketat [1][4]. Ia belajar di Volk School (Sekolah Rakyat) pada pagi hari dan mengaji pada sore hingga malam hari [1][6]. Selain ilmu-ilmu Al-Qur'an seperti tajwid, qiraat tujuh, nahwu, sharaf, tafsir, dan fikih, ia juga mengikuti kursus bahasa Belanda di HIS (Hollandsch-Inlandsche School) [2][6]. Pada usia 7 tahun, ia telah hafal Al-Qur'an 30 juz [1][2].

Untuk memperluas wawasan keilmuannya, Ambo Dalle kemudian pergi ke Makassar dan belajar di Sekolah Guru yang diselenggarakan oleh Syarikat Islam (SI) [6]. Pada tahun 1928, ia berangkat ke Sengkang untuk menimba ilmu dari A.G.H. Muhammad As'ad bin Abdul Rasyid Al-Bugisy, seorang ulama Bugis Wajo yang lahir dan menetap di Mekkah [2][4]. Ia juga berkesempatan menuntut ilmu dari ulama-ulama Wajo lain yang kembali dari Mekkah [2][4]. Pada tahun 1935, ia menunaikan ibadah haji dan memperdalam ilmu agama di Tanah Suci [4][7].

Peran dalam Pendidikan dan Dakwah

Setelah kembali dari Mekkah, Ambo Dalle mulai mengajar dan memimpin Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Sengkang [4]. Berkat kerja samanya dengan Gurutta H. As'ad, pengajian di madrasah tersebut semakin maju [6]. Ia kemudian dikenal sebagai seorang ulama yang sangat menekankan pentingnya pendidikan akhlak berdasarkan Al-Qur'an [8].

Pada tanggal 5-7 Februari 1947, bersama dengan ulama lainnya, Ambo Dalle melakukan pertemuan alim ulama/kadhi se-Sulawesi Selatan di Watang Soppeng dan menyepakati pembentukan organisasi Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) [2]. Organisasi ini bergerak di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial kemasyarakatan [2][8]. Ambo Dalle juga memindahkan aktivitas MAI (cikal bakal DDI) dari Mangkoso ke Kota Parepare pada tahun 1950 [4].

Masa Revolusi dan DI/TII

Pada masa Revolusi Kemerdekaan, Ambo Dalle dikenal dekat dengan para gerilyawan [1][4]. Namun, sejumlah santri yang ditugaskan untuk mengajar di daerah menjadi korban aksi operasi militer [2][4]. Pada tahun 1955, sopir sekaligus sekretarisnya diculik oleh kelompok separatis DI/TII pimpinan Kahar Muzakkar [4].

Karya-Karya

Ambo Dalle adalah seorang intelektual yang produktif [7][9]. Beberapa karya tulisnya yang terkenal adalah:

• Kitab Hilyah al-Syabaab fi Ilm al-Akhlaq wa al-Adaab
• Kitab Al-Risalah al-Bahiyah fi al-Aqaid al-Islamiyah Juz 1-2
• Kitab Mursyid al-Thullab fi Ilm Ushul al-Fiqh
• Kitab Al-Nukhbah al-Mardhiyah fi al-Ahadits al-Nabawiyah Juz 1-2
• Kitab Irsyad al-Thullab Ila Ma'rifah syai' min Qawaid al-Sharf wa al-I'raab
• Kitab Ahsun al-Uslub wa al-Shiyaghah fi Fann al-Fashahah wa al-Balaghah

Akhir Hayat dan Warisan

Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle wafat di Makassar pada tanggal 29 November 1996 (14 Rajab 1417 H) karena sakit dan dimakamkan di Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Kabupaten Barru [5]. Jasa-jasanya dalam bidang pendidikan dan dakwah Islam terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus [8][10]. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang mampu menerjemahkan agama Islam secara pas dengan memunculkan simbol baru yang diterima semua kalangan dalam kultur dan tradisi Bugis [8].

Sebagai tambahan, setiap tanggal 11 Januari diperingati sebagai hari penutupan Milad DDI, yang menandai momen ketika AGH. Ambo Dalle membuka sistem klasikal dan tingkatan Madrasah di Pesantren DDI Mangkoso pada tahun 1939 [11].

---

Referensi:

1. AGH Abdurrahman Ambo Dalle, Mahaguru dari Tanah Bugis | Republika ID
2. Biografi AG KH Abdul Rahman Ambo Dalle - PB DDI
3. Ambo Dalle, Mahaguru Islam dari Tanah Bugis - Kompas.com
4. Mengenal Ambo Dalle, Sosok Ulama Mahsyur dari Tanah Bugis | IDN Times Sulsel
5. Biografi dan Sejarah KH. Abd Rahman Ambo Dalle
6. Ambo Dalle - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
7. (PDF) Pemikiran KH. Abdurrahman Ambo Dalle dalam Dunia Pendidikan - ResearchGate
8. Anregurutta Ambo Dalle Tokoh Pendidikan Islam di Sulawesi Selatan - KKN
9. Karya-karya AG. KH. Abd. Rahman Ambo Dalle - Referensi Makalah
10. Anregurutta Abdurahman Ambo Dalle, Layak Jadi Pahlawan Nasional - Kompasiana.com
11. Karya Tentang AGH. Ambo Dalle : Perekat Wawasan Kebangsaan - Hukum Tata Negara