Langsung ke konten utama

Doa Bangun Tidur: Mengawali Hari dengan Rasa Syukur

Doa Bangun Tidur: Mengawali Hari dengan Rasa Syukur

Dalam ajaran Islam, setiap aktivitas idealnya diawali dan diakhiri dengan doa, termasuk bangun tidur [1]. Membaca doa bangun tidur adalah bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat kehidupan yang telah diberikan, serta kesempatan untuk menikmati hari yang baru [2][3]. Tidur adalah nikmat dari Allah SWT yang memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memulihkan energi [3][4].

Lafadz Doa Bangun Tidur

Berikut adalah lafadz doa bangun tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW:

  • Lafadz Arab: اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
  • Lafadz Latin: Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wailaihin nusyuur [2][5].
  • Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan" [2][3].

Terdapat juga doa lain yang bisa dibaca ketika bangun tidur:

  • Lafadz Arab: الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ
  • Lafadz Latin: Alhamdulillāhil ladzī 'āfānī fī jasadī, wa radda 'alayya rūhī, wa adzina lī bi dzikrihī [2].
  • Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menjaga kesehatan ragaku, mengembalikan nyawaku, dan mengizinkanku menyebut nama-Nya" [2][3]. (HR Bukhari dan Muslim) [3].

Waktu Membaca Doa Bangun Tidur

Doa bangun tidur dibaca ketika seseorang terbangun dari tidur [6]. Idealnya, doa ini diucapkan segera setelah membuka mata sebagai ungkapan syukur atas nikmat hidup yang kembali diberikan [2][7].

Keutamaan Membaca Doa Bangun Tidur

Membaca doa bangun tidur memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW Membaca doa bangun tidur adalah amalan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW [6].
  2. Mengungkapkan Rasa Syukur Doa ini adalah ungkapan rasa syukur atas nikmat tidur yang telah diberikan oleh Allah SWT [6].
  3. Memulai Hari dengan Hal Positif Membaca doa dapat membantu memulai hari dengan suasana hati yang positif dan penuh semangat [6].
  4. Memohon Perlindungan Doa ini juga merupakan permohonan perlindungan dari gangguan setan [4][6].
  5. Meningkatkan Keimanan Membaca doa dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT [6].
  6. Mengingat Hari Kiamat Doa setelah bangun tidur mengingatkan diri akan hari kiamat dan kebangkitan setelah mati [4].

Adab Bangun Tidur

Selain membaca doa, terdapat adab atauAnjuran yang baik dilakukan ketika bangun tidur:

  1. Membaca istighfar sebanyak tiga kali, dilanjutkan dengan membaca syahadat [3].
  2. Tidak tergesa-gesa mengusap mata dengan tangan [3].
  3. Segera bangun dari tempat tidur [3].
  4. Melaksanakan salat Subuh tepat waktu [3].
  5. Membersihkan diri dan berwudhu [4][8].
  6. Membersihkan tempat tidur [3][9].
  7. Mengisi waktu sebelum subuh dengan berdzikir dan membaca Al-Quran [9].

Dengan mengamalkan doa dan adab bangun tidur, diharapkan setiap Muslim dapat memulai hari dengan penuh berkah dan semangat dalam beribadah serta beraktivitas [9][10].


Referensi:

  1. Doa sebelum Tidur dan Bangun Tidur beserta Keutamaannya | kumparan.com
  2. Bacaan Doa Bangun Tidur Sesuai Sunnah Rasulullah SAW - detikcom
  3. Baca Doa Bangun Tidur, Lengkap dengan Arti dan Adabnya
  4. Doa Bangun Tidur Mengikut Ajaran Rasulullah SAW - eCentral.my
  5. Doa Tidur: Sebelum dan Bangun Tidur, Lengkap dengan Amalan! - Yatim Mandiri
  6. Doa Bangun Tidur serta Amalan-amalan Lainnya di Pagi Hari | kumparan.com
  7. Bacaan Doa Bangun Tidur sesuai Sunah Nabi, Lengkap dengan Keutamaannya
  8. Bacaan Doa Bangun Tidur: Arab, Latin, dan Artinya - CNN Indonesia
  9. DOA BANGUN TIDUR (Panduan Lengkap Rumi) - Aku Islam
  10. Nak Tidur Pun Perlu Baca Doa, Ada Lebih Baiknya Juga Diikuti Dengan Doa Bangun Tidur Selepas Lena Semalaman | theAsianparent Malaysia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIODATA SISWA SMK

BIODATA SISWA SMK DI JURUSAN PERHOTELAN, PEMASARAN DAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN بَيَانَاتُ الطَّالِبِ فِي الْمَدْرَسَةِ الْمِهْنِيَّةِ   فِي  قِسْمُ الْفَنْدَقَةِ وَالتَّسْوِيقِ وَالْأَعْمَالِ الزِّرَاعِيَّةِ لِتَجْهِيزِ الْمُنْتَجَاتِ الزِّرَاعِيَّةِ