Langsung ke konten utama

Qadhiyyah (Proposisi) dalam Ilmu Mantiq

Qadhiyyah (Proposisi) dalam Ilmu Mantiq

Dalam Ilmu Mantiq, Qadhiyyah (قضية) adalah konsep fundamental yang merujuk pada pernyataan yang memiliki nilai kebenaran, yaitu bisa benar atau salah [1][2]. Qadhiyyah menjadi dasar dalam penalaran logis dan penyusunan argumen yang valid [1].

Definisi Qadhiyyah

Qadhiyyah dapat didefinisikan sebagai berikut:

  • Pernyataan yang mengandung kemungkinan benar atau salah [1][2].
  • Pikiran yang diungkapkan dalam bentuk kalimat deklaratif ( jumlah khabariyah ) [1].
  • Hubungan yang terjadi antara dua टर्म yang bisa dinilai benar atau salah [1].

Dengan kata lain, Qadhiyyah adalah setiap pernyataan yang dapat diverifikasi atau difalsifikasi [1].

Unsur-Unsur Qadhiyyah

Sebuah Qadhiyyah terdiri dari tiga unsur utama [2]:

  1. Mubtada' (Subjek): Bagian yang menjadi pokok pembicaraan dalam pernyataan [2]. Dalam Ilmu Mantiq, Mubtada' disebut juga maudhu' (الموضوع) [2].
    • Contoh: "Siti" pada pernyataan "Siti sedang tidur" [3].
  2. Khabar (Predikat): Bagian yang memberikan informasi atau keterangan tentang subjek [2]. Dalam Ilmu Mantiq, Khabar disebut juga mahmul (المحمول) [2].
    • Contoh: "sedang tidur" pada pernyataan "Siti sedang tidur" [3].
  3. Rabithah (Penghubung): Kata atau frasa yang menghubungkan subjek dan predikat [2]. Rabithah menunjukkan hubungan antara maudhu' dan mahmul [2].
    • Contoh: "adalah" pada pernyataan "Buku itu adalah bermanfaat". Dalam beberapa kasus, rabithah bisa tersirat [2].

Jenis-Jenis Qadhiyyah

Terdapat beberapa jenis Qadhiyyah berdasarkan berbagai klasifikasi [2]:

  1. Berdasarkan Komposisi:

    • Qadhiyyah Hamliyyah: Qadhiyyah yang menetapkan atau menafikan sifat pada субъект [2][4].
      • Contoh: "Zaid adalah seorang penulis" [1].
    • Qadhiyyah Syarthiyyah: Qadhiyyah yang menyatakan hubungan syarat antara dua Qadhiyyah [2][3].
      • Contoh: "Jika matahari terbit, maka hari menjadi siang" [3].
  2. Berdasarkan Kualitas (Afirmasi/Negasi):

    • Qadhiyyah Mujabah (Afirmatif): Qadhiyyah yang menetapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat [2].
      • Contoh: "Medan adalah kota terbesar di Sumatra" [2].
    • Qadhiyyah Salibah (Negatif): Qadhiyyah yang menafikan adanya hubungan antara subjek dan predikat [2].
      • Contoh: "Tidak seorang pun hadir di sekolah" [2].
  3. Berdasarkan Kuantitas (Universal/Partikular):

    • Qadhiyyah Kulliyah (Universal): Qadhiyyah yang berlaku untuk seluruh anggota subjek [5].
      • Contoh: "Semua manusia akan mati" [6].
    • Qadhiyyah Juz'iyyah (Partikular): Qadhiyyah yang hanya berlaku untuk sebagian anggota subjek [5].
      • Contoh: "Sebagian mahasiswa rajin" [5].
  4. Berdasarkan Modalitas (Kepastian):

    • Qadhiyyah Dharuriyyah (Aksiomatik): Qadhiyyah yang kebenarannya jelas dan tidak memerlukan bukti [2].
      • Contoh: "Sesuatu yang sama dengan sesuatu yang sama adalah sama" .
    • Qadhiyyah Mumkinah (Kontingen): Qadhiyyah yang kebenarannya mungkin dan memerlukan bukti [2].
      • Contoh: "Besok akan hujan" .

Hukum-Hukum dalam Qadhiyyah

Dalam Ilmu Mantiq, terdapat hukum-hukum yang mengatur hubungan antara Qadhiyyah, seperti hukum Tanaqudh (kontradiksi) [1]. Dua Qadhiyyah dikatakan mutanaqidh (kontradiktif) jika keduanya tidak mungkin benar bersamaan dan tidak mungkin salah bersamaan [1].

Penerapan dalam Studi Islam

Memahami Qadhiyyah sangat penting dalam studi Islam, karena membantu dalam:

  • Menganalisis dalil-dalil agama (Al-Qur'an dan Hadis) [1].
  • Menyusun argumen yang logis dan sistematis [1].
  • Menghindari kesalahan dalam berpikir dan mengambil kesimpulan [1].
  • Memahami perbedaan pendapat di kalangan ulama [1].

Kesimpulan

Qadhiyyah (Proposisi) adalah konsep dasar dalam Ilmu Mantiq yang merujuk pada pernyataan yang memiliki nilai kebenaran. Dengan memahami unsur-unsur, jenis-jenis, dan hukum-hukum Qadhiyyah, kita dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis dan analitis, yang sangat bermanfaat dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara benar.


Referensi:

  1. ilmu mantiq : QADHIYYAH DAN MACAM-MACAMNYA - Dunia Cemoro - WordPress.com
  2. QADHIYAH | PDF - Scribd
  3. PEMBAHASAN DETAIL TENTANG QADHIYAH DALAM ILMU MANTIQ
  4. Qadhiyyah (Ilmu Mantiq) | PDF - Scribd
  5. Catatan Ngaji Mantiq #8: Proposisi dan Ekuivalensi - basabasi.co
  6. Qadhiyah Hamliyah - Mantiq | PDF - Scribd

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIODATA SISWA SMK

BIODATA SISWA SMK DI JURUSAN PERHOTELAN, PEMASARAN DAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN بَيَانَاتُ الطَّالِبِ فِي الْمَدْرَسَةِ الْمِهْنِيَّةِ   فِي  قِسْمُ الْفَنْدَقَةِ وَالتَّسْوِيقِ وَالْأَعْمَالِ الزِّرَاعِيَّةِ لِتَجْهِيزِ الْمُنْتَجَاتِ الزِّرَاعِيَّةِ