Isim ‘Alam (اِسْمُ الْعَلَمِ)

Isim ‘Alam (اِسْمُ الْعَلَمِ) – Kata Nama Diri

Isim 'Alam adalah kata benda yang menunjukkan nama diri atau identitas khusus, baik itu nama orang, tempat, atau sesuatu yang spesifik [1][2]. Dengan kata lain, isim 'alam berfungsi untuk membedakan sesuatu dari yang lain yang sejenis [2].

Definisi Isim 'Alam

Kata yang secara spesifik menunjukkan pada sesuatu yang diberi nama [3][4].
Isim yang berfungsi sebagai nama diri (proper noun) dari seseorang atau sesuatu [1].
Isim yang menunjukkan makna untuk kata benda yang menunjuk kepada nama seseorang dan nama tempat [5].

Jenis-Jenis Isim ‘Alam

Nama Orang (اسم شخص): Menunjukkan nama perseorangan [2][6].
- Contoh: مُحَمَّدٌ (Muhammad), فَاطِمَة (Fatimah), عَلِيٌّ (Ali) [1][5].
Nama Tempat (اسم مكان): Menunjukkan nama suatu lokasi geografis [4][5].
- Contoh: مَكَّة (Makkah), مَدِينَة (Madinah), جَاكَرْتَا (Jakarta) [1].
Nama Negara (اسم دولة): Menunjukkan nama sebuah negara [3][4].
- Contoh: مِصْرُ (Mesir), سُورِيَا (Suriah), إِنْدُونِيسِيَا (Indonesia).
Nama Sungai (اسم نهر): Menunjukkan nama sungai [2].
- Contoh: النِّيلُ (Sungai Nil), بَرَنتَاس (Brantas).
Nama Gunung (اسم جبل): Menunjukkan nama gunung [2].
- Contoh: سَمِرُو (Semeru), بْرُومُو (Bromo), أَرْجُونُو (Arjuno).
Nama Bulan (اسم شهر): Menunjukkan nama bulan dalam kalender Hijriyah atau Masehi [1].
- Contoh: رَمَضَان (Ramadhan), مُحَرَّم (Muharram), يَنايِر (Januari).

Pembagian Isim ‘Alam Berdasarkan Bentuknya

Kunya (كنية): Isim ‘alam yang diawali dengan lafazh أَبُو (bapak) atau أُمُّ (ibu) [5].
- Contoh: أَبُو بَكْرٍ (Abu Bakar), أُمُّ كُلْثُومٍ (Ummu Kultsum).
Laqab (لقب): Isim ‘alam yang menunjukkan sifat atau gelar yang melekat pada nama tersebut. Biasanya menggunakan alif lam [5].
- Contoh: الْمَأْمُونُ (Al-Ma'mun), الْمُتَنَبِّي (Al-Mutanabbi).
Isim (اسم): Isim ‘alam yang bukan kunya atau laqab. Bisa berbentuk: [5]
- Mufrad (مفرد): Terdiri dari satu kata. Contoh: عَلِيٌّ (Ali), زَيْد (Zaid).
- Murakkab Tarkib Idhofi (مركب تركيب إضافي): Tersusun dari dua kata atau lebih yang membentuk frasa idhofah. Contoh: عَبْدُ اللهِ ('Abdullah), عَبْدُ الرَّحْمٰنِ ('Abdurrahman).
- Murakkab Tarkib Mazji (مركب تركيب مزجي): Gabungan dua kata menjadi satu kata. Contoh: حَضْرَمَوْت (Hadramaut), بورسعيد ( بور سعيد - Bur Said).

Pembagian Isim ‘Alam Berdasarkan Penggunaannya (Isti’mal)

Murtajal (مرتجل): Isim ‘alam yang hanya digunakan sebagai nama diri dan tidak memiliki makna lain di luar itu [5][7].
- Contoh: سُعَاد (Su'ad), زَيْنَب (Zainab), دِمَشْق (Damaskus).
Manqul (منقول): Isim ‘alam yang berasal dari kata lain (kata sifat, kata kerja, dll.) kemudian dialihfungsikan menjadi nama [2][7].
- Contoh: حَسَن (Hasan - baik), مَحْمُود (Mahmud - terpuji), كَرِيم (Karim - dermawan).

Contoh Isim ‘Alam dalam Al-Qur’an

مُوسَى (Musa) dan فِرْعَوْن (Fir'aun) dalam surat Yunus ayat 83 [4].
نُوحًا (Nuh) dalam surat Hud ayat 25 [4].
إِبْرَاهِيم (Ibrahim) dan إِسْمَاعِيل (Ismail) [6].
يُوسُف (Yusuf) [6].
يَحْيَى (Yahya) dalam surat Maryam ayat 7 [4].

Kesimpulan

Memahami isim 'alam sangat penting dalam mempelajari bahasa Arab karena membantu mengidentifikasi dan memahami konteks kalimat dengan lebih baik. Dengan mengetahui jenis-jenis dan pembagian isim 'alam, kita dapat lebih mudah menganalisis struktur kalimat dan memahami makna yang terkandung di dalamnya.

Tugas :

تَرْجِمْ إِلَى اللُّغَةِ الْعَرَبِيَّةِ!

Terjemahkan ke dalam bahasa Arab!

Muhammad pergi ke sekolah.
Fatimah belajar bahasa Arab.
Ahmad membaca Al-Qur'an.
Makkah terletak di Saudi Arabia.
Sungai Nil itu panjang.
Saya mengunjungi Paris di musim panas.
Ibrahim adalah seorang nabi.
Kairo adalah ibu kota Mesir.
Ali tinggal di Baghdad.
Saya melihat Yusuf di masjid.

Cari Blog Ini