Hadis tentang Niat: Riwayat Alqamah bin Waqqas al-Laitsi dari Umar bin Khattab
Hadis tentang niat merupakan salah satu hadis yang sangat penting dalam agama Islam. Hadis ini diriwayatkan oleh banyak sahabat Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah Umar bin Khattab. Dalam riwayatnya, Umar bin Khattab menyampaikan hadis ini dari Rasulullah SAW, yang kemudian didengar oleh Alqamah bin Waqqas al-Laitsi [1]. Hadis ini memiliki implikasi yang luas dalam kehidupan seorang Muslim, karena setiap amal perbuatan akan dinilai berdasarkan niatnya [2][3].
Teks Hadis
Berikut adalah teks hadis yang diriwayatkan oleh Alqamah bin Waqqas al-Laitsi, dari Umar bin Khattab, dari Rasulullah SAW:
عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيِّ، يَقُولُ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا، أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ»
"Dari Alqamah bin Waqqas al-Laitsi, ia berkata: Aku mendengar Umar bin Khattab radhiyallahu anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin ia dapatkan atau karena wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya (akan dinilai) sesuai dengan apa yang ia hijrah kepadanya."
Biografi Singkat Alqamah bin Waqqas al-Laitsi
Alqamah bin Waqqas bin Mihshan al-Laitsi adalah seorang ulama dan perawi hadis dari kalangan Tabi'in senior [1][4]. Ia memiliki rumah dan keturunan di Madinah, dan meninggal dunia pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan [1]. Alqamah meriwayatkan hadis dari Umar, Aisyah, Bilal bin al-Harits al-Muzani, Amr bin al-Ash, Ibnu Umar, dan lainnya [1]. Hadis-hadis yang diriwayatkannya terdapat dalam Kutubus Sittah (Enam Kitab Hadis) [1].
Alqamah dikenal sebagai seorang yang cerdas, terpercaya, dan taat beribadah [5]. Ia juga dikenal memiliki suara yang indah ketika membaca Al-Qur'an [5].
Penjelasan Hadis
Hadis ini menjelaskan bahwa niat adalah dasar dari setiap amal perbuatan [2][3]. Niat menentukan nilai suatu amalan di sisi Allah SWT [2][3]. Jika seseorang melakukan suatu amalan dengan niat yang baik, maka ia akan mendapatkan pahala [2][3]. Sebaliknya, jika seseorang melakukan suatu amalan dengan niat yang buruk, maka ia akan mendapatkan dosa [2][3].
Hadis ini juga memberikan contoh tentang pentingnya niat dalam berhijrah [3]. Hijrah adalah berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan yang baik [3]. Namun, jika seseorang berhijrah hanya karena dunia atau karena wanita, maka hijrahnya tidak akan bernilai di sisi Allah SWT [3].
Imam Bukhari meletakkan hadis ini di awal kitab Shahihnya sebagai pengantar, yang mengisyaratkan bahwa setiap amal yang tidak diniatkan untuk mengharapkan wajah Allah adalah sia-sia dan tidak membuahkan hasil, baik di dunia maupun di akhirat [6][7].
Kesimpulan
Hadis tentang niat yang diriwayatkan oleh Alqamah bin Waqqas al-Laitsi dari Umar bin Khattab merupakan hadis yang sangat penting dalam agama Islam [2][3]. Hadis ini mengajarkan kepada kita untuk selalu memperbaiki niat dalam setiap amal perbuatan yang kita lakukan [2][3]. Dengan niat yang baik, setiap amalan yang kita lakukan akan bernilai di sisi Allah SWT dan akan mendatangkan pahala bagi kita [2][3].
Referensi:
- Alqamah ibn Waqqas - Wikipedia
- Arti Innamal A'malu Binniyat, Hadist tentang Betapa Pentingnya Niat | kumparan.com
- Hadits Innamal A'malu Binniyat: Arti dan Tulisan Arab - detikcom
- Alqamah bin Waqash bin Mihshan - D Bastian
- Pengalaman Alqamah Belajar Shalat - Republika.id
- Penjelasan Hadits Tentang Niat Lengkap Beserta Hukumnya - Muslim.or.id
- Penjelasan Hadits “Innamal A'malu Binniyat” - Dewan Dakwah Lampung
Komentar
Posting Komentar