Kejadian Terbelahnya Dada Nabi SAW yang Pertama
العام الهجري : 49 ق هـ العام الميلادي : 575
تفاصيل الحدث:
عن أنسِ بنِ مالكٍ: أنَّ رسولَ الله صلَّى الله عَليهِ وسلَّم أتاهُ جبريلُ صلَّى الله عَليهِ وسلَّم وهو يلعبُ مع الغِلمانِ، فأخذهُ فصرعهُ، فشَقَّ عن قَلبِه، فاستخرجَ القلبَ، فاستخرجَ منه عَلَقَةً، فقال: هذا حَظُّ الشَّيطانِ منكَ، ثمَّ غسلهُ في طِسْتٍ من ذهبٍ بماءِ زمزمَ، ثمَّ لَأَمَهُ، ثمَّ أعادهُ في مكانِه، وجاء الغِلمانُ يَسعَون إلى أمِّه -يعني ظِئْرَهُ-فقالوا: إنَّ محمَّدًا قد قُتل، فاستقبلوه وهو مُنْتَقِعُ اللَّونِ". قال أنسٌ: «وقد كنتُ أَرى أثرَ ذلكَ المِخْيَطِ في صدرِه».
---
Tahun Hijriyah: 49 H / Tahun Masehi: 575 M
Detail peristiwa:
Dari Anas bin Malik, dia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang bermain-main dengan para anak laki-laki ketika Jibril datang dan merangkulnya dengan keras, sehingga membuatnya terjatuh. Lalu, Jibril membuka bagian dada Rasulullah dan mengeluarkan jantungnya. Dari jantung itu, Jibril mengeluarkan segumpal darah dan mengatakan, "Ini adalah bagian dari setan darimu." Kemudian, jantung Rasulullah dicuci dengan air zamzam dalam wadah emas, lalu dikembalikan ke tempatnya. Setelah itu, para anak laki-laki mendatangi ibu mereka, yaitu Saudah, dan mengatakan, "Muhammad telah dibunuh." Mereka menerima Rasulullah dalam keadaan lemah dan pucat. Anas bin Malik mengatakan, "Aku melihat bekas jahitan itu di dadanya."
Komentar
Posting Komentar