Kata-kata dalam al-Qur'an dan sifat-sifat-Nya adalah azali
القَوْل فِي الْقُرْآن
وَصِفَاته فِي الْأَزَل غير محدثة وَلَا مخلوقة وَمن قَالَ إِنَّهَا مخلوقة أَو محدثة اَوْ وقف اَوْ شكّ فيهمَا فَهُوَ كَافِر بِاللَّه تَعَالَى واالقرآن كَلَام الله تَعَالَى فِي الْمَصَاحِف مَكْتُوب وَفِي الْقُلُوب مَحْفُوظ وعَلى الألسن مقروء وعَلى النَّبِي ﵊ منزل ولفظنا بِالْقُرْآنِ مَخْلُوق وكتابتنا لَهُ مخلوقة وقراءتنا لَهُ مخلوقة وَالْقُرْآن غير مَخْلُوق.الفقه الأكبر — أبو حنيفة النعمان (ت ١٥٠)
Kata-kata dalam al-Qur'an dan sifat-sifat-Nya adalah azali, tidak diciptakan dan tidak merupakan makhluk. Barangsiapa yang mengatakan bahwa sifat-sifat-Nya adalah makhluk atau diciptakan, atau ragu dalam hal ini, maka dia adalah kafir terhadap Allah Yang Maha Tinggi. Al-Qur'an adalah kalimat Allah Yang Maha Tinggi yang tertulis dalam mushaf, dijaga dalam hati, dibaca dengan lisan, dan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kata-kata kita tentang Al-Qur'an adalah makhluk, penulisan kita tentang Al-Qur'an adalah makhluk, dan pembacaan kita tentang Al-Qur'an adalah makhluk, sedangkan Al-Qur'an sendiri tidaklah makhluk.
Kitab Al-Fiqh Al-Akbar - Abu Hanifah An-Nu'man (wafat 150 H)
Komentar
Posting Komentar